"Penderitaan dan kesesakan akan menimpa
setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga
orang Yunani,"
(Roma 2:9)
Akhir-akhir ini, kita sering melihat dalam
tayangan televisi bahwa kejahatan terjadi dimana-mana. Tawuran, perampokan,
pertikaian antar suku, dll, hampir setiap hari terjadi di bangsa ini. Sedikit saja masalah terjadi langsung
menyulutkan emosi seseorang dan akhirnya menimbulkan pertikaian. Orang lebih
suka melakukan sesuatu sesuai dengan yang mereka anggap benar, walaupun hal
tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sebenarnya dinamika kehidupan yang sedang
terjadi di dunia ini, telah di sampaikan oleh Firman Tuhan sendiri. Dalam II
Timotius 3:2-3, mengatakan “…Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka
akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu
berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau
berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak
suka yang baik,". Firman Tuhan ini mengatakan bahwa banyak orang yang
tidak tahu berterima kasih. Meski sudah menerima banyak bantuan dan pertolongan
mereka tidak mau mengungkapkan rasa terima kasih, sebaliknya malah mengharapkan
lebih banyak lagi. Kuatnya pengaruh dunia yang serba gemerlap ini membuat
kekudusan menjadi suatu hal yang sangat langka dan sulit ditemukan dalam diri
seseorang. Termasuk kepada mereka yang menyebut dirinya orang Kristen.
Saudaraku, sebagai orang percaya yang mengaku
sebagai pengikut Kristus, sudah seharusnyalah kita meninggalkan semua dosa dan
membuangnya jauh-jauh! Bila kita mengatakan sebagai pengikut Kristus tetapi
masih selalu hidup dalam dosa bahkan sengaja berbuat dosa, itu artinya kita
adalah orang-orang yang munafik.
Waspadalah! Waspadalah! Ketika kita
bermain-main dengan dosa, tinggal menunggu waktu saja sampai dosa itu
menghanguskan kita sendiri. Dosa memang memberi kenikmatan tetapi hanya untuk
sesaat. Dan bila kita membuka sedikit saja celah, dosa akan menghancurkan hidup
kita. Itulah yang dikehendaki Iblis!
0 komentar:
Posting Komentar