banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Minggu, 06 Januari 2013

“LAPAR DAN HAUS” KEBENARAN

Minggu, 06 Januari 2013
"Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran,
karena mereka akan dipuaskan."
  (Matius 5:6)


 Orang yang hidup dalam keluarga Kristen ataupun terlahir sebagai orang Kristen bukanlah jaminan bahwa orang tersebut akan mengalami pertumbuhan iman atau menjadi dewasa rohani. Untuk menuju kepada kedewasaan rohani memerlukan proses. Orang mungkin bisa berkata bahwa dia telah dewasa secara rohani kepada orang lain karena menganggap bahwa ia adalah orang yang selalu setia kegereja.
Saudaraku, kita tidak dapat membohongi Tuhan karena Dia tahu benar motivasi hati kita: apakah ketika kita beribadah kita benar-benar punya kerinduan bertemu Tuhan dengan penuh rasa haus dan lapar, atau kita datang beribadah sekedar menjalankan kewajiban dan rutinitas belaka?
Yesus berkata, "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." (Matius 5:6). Kelaparan dan kehausan pada saat itu  adalah sebuah konteks di jaman Yesus, di mana masyarakat pada saat itu ketakutan untuk kekurangan makanan dan minuman.  Oleh karena itu, perkataan ini adalah sebuah tantangan dari Yesus seberapa besarkah kesungguhan kita untuk mencari kebenaran dan hidup dalam kebenaran tersebut?
Mengapa kita harus lapar dan haus akan kebenaran, karena perasaan haus dan lapar itulah yang  akan mendorong kita untuk mendapatkan lebih banyak lagi dari Tuhan. Dengan kata lain, orang yang lapar dan haus akan kebenaran adalah orang yang selalu memiliki kerinduan yang begitu dalam kepada Tuhan. 
Orang yang haus dan lapar akan kebenaran berarti mewujudnyatakan kebenaran itu dalam kehidupannya bukan setengah-setengah saja.  Misalkan hanya hidup benar kalau di gereja saja, sedangkan di luar gereja hidup tidak benar tidak apa-apa.  Tentu saja bukan seperti itu, Yesus menginginkan pengikutnya melakukan kebenaran bukan hanya sebagian tetapi keseluruhan hidup untuk benar di hadapan Allah.
Sampai kapan kita harus meras haus dan lapar akan Tuhan? Sampai rasa haus dan lapar itu terpenuhi dan terpuaskan olehNya.





Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

0 komentar:

Posting Komentar

Tutorial Blog