CINTA DAN IMAN ITU SATU

“Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang  mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya ”

(Yohanes 14:21)

Cinta! Kata yang hari-hari ini begitu mudah diucapkan, begitu mudah dipuisikan, begitu mudah dilantunkan dan juga begitu mudah dijanjikan. Kata inilah yang dipakai oleh para pria untuk menaklukkan hati wanita & juga kadang-kadang dipakai oleh para wanita untuk mencuri hati para pria. Cinta! Kata ini juga yang telah membuat banyak pria dan wanita sakit hati, sedih, trauma dan putus asa. Kata ini juga telah membuat banyak orang tua lupa akan keluarganya. Kata ini juga telah membuat banyak anak-anak menjadi brutal dan jahat. Kata ini juga telah membuat banyak hubungan suami istri akhirnya kandas dan bercerai.   Kata  ini  juga telah membuat beberapa orang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Dan bahkan kata ini telah membuat banyak dari kita telah jauh dari Tuhan. Cinta! Apakah seperti itu cinta yang sesungguhnya? Semua hal itu terjadi karena salah mengerti atau memahami arti dari cinta. Hal ini juga terjadi karena tidak dapat membedakan antara cinta dan kasihan, antara cinta dan suka, dan memisahkan iman dan cinta. Alkitab adalah kebenaran. Jika ingin mengerti cinta dengan benar , maka belajarlah dari Firman Tuhan. Firman Tuhan mengajarkan kepada kita dari kitab Kejadian sampai kitab Wahyu bahwa Cinta dan Iman itu satu. Percaya itu sama dengan Mencintai. Semua hal diatas terjadi karena memisahkan Cinta dan Iman. Kita tidak mungkin mencintai yang tidak kita ketahui atau tidak kita kenal. Kita mencintai apa yang kita ketahui dan kita kenal. Sama halnya dengan Iman; kita tidak mungkin mempercayai apa yang tidak kita ketahui atau tidak kita kenal. Kita sayang Tuhan karena kita percaya kepada-Nya, kenapa? Karena kita sudah mengenal-Nya. Cinta–Nya jauh berbeda dengan semua arti cinta yang ada di dunia ini. Yang paling unik adalah cinta-Nya kekal. Bertahan sampai selamanya. Dunia ini akan kiamat, tapi cinta-Nya tak pernah berakhir. Cinta seperti inilah yang seharusnya kita miliki dan kita hidupi. Dan jika kita ingin menikmati cinta seperti ini maka kita harus semakin dekat dengan-Nya. Jesus love you. (SE)