Kejadian 19:23-33
“Maka
Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah
tempat yang ditunggangbalikkan itu”
(Kejadian 19:29)
Ketika saya melayani dalam pelayanan untuk
orang-orang di penjara, saya beberapa kali mengikuti persidangan. Dalam
persidangan saya melihat bahwa peran seorang pengacara atau penasihat hukum
sangat penting. Mengapa demikian, karena pembelaannya di depan hakim akan
menentukan nasib sang terdakwa. Biasanya tinggi rendahnya suatu vonis
bergantung dari pembelaan sang penasihat hukum. Kalau kita membayangkanlah
cerita Alkitab yang kita baca hari ini, sepertinya mirip dengan suasana sebuah
pengadilan. Kota Sodom dan Gomora duduk di kursi terdakwa; Allah sebagai Hakim;
jaksa penuntut diperankan oleh
orang yang berkeluh-kesah tentang kedua kota itu; dan Abraham tampil
sebagai pembela pihak tertuduh dengan argumentasinya yang gigih. Dengan
"keberanian" yang mengagumkan, Abraham melakukan
"tawar-menawar" dengan Tuhan tentang jadi atau tidaknya Dia
menjatuhkan hukuman atas Sodom dan Gomora. "Kesepakatan" antara Tuhan
dengan Abraham akhirnya diperoleh. Hukuman terhadap Sodom dan Gomora tetap
dilaksanakan. Namun, melalui peristiwa Sodom dan Gomora ini kita bisa melihat
bagaimana Allah menyatakan kemurahan-Nya kepada orang-orang yang percaya
kepada-Nya. Dan, Allah pun menjalankan misi penyelamatan atas Lot dan keluarganya.
Mengapa? Karena Dia "ingat kepada Abraham"! Peristiwa ini sungguh
menggetarkan hati. Allah mengingat Lot karena doa yang dinaikkan Abraham.
Apa yang dilakukan Abraham ini mengingatkan
dan mengajarkan kepada kita tentang pentingnya Doa Syafaat. Dengan bersyafaat
menunjukkan bahwa kita bukanlah pribadi yang egois. Sebuah syair lagu rohani
berkata: "Bila kau rasa sepi dan hatimu pun sedih, ingatlah seorang
mendoakanmu."
Saudaraku, doa syafaat adalah seruan
permohonan kepada Tuhan atas nama pihak lain. Abraham berseru kepada Tuhan atas
nama Lot. dan Lot pun diselamatkan. Tuhan ingat seruan Abraham. Kita pasti
pernah, atau bahkan sedang diberkati karena seseorang mendoakan kita. Namun,
sebaliknya, biarlah ada seseorang yang juga diberkati karena Allah ingat akan
doa-doa kita untuknya.
0 komentar:
Posting Komentar