banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Minggu, 17 Februari 2013

KERAS KEPALA

Minggu, 17 Februari 2013

Oleh karena Aku tahu, bahwa engkau tegar tengkuk, 
keras kepala dan kepala batu,
maka Aku memberitahukannya kepadamu dari sejak dahulu; sebelum hal itu menjadi kenyataan…
 (Yesaya 48:4-5)

  
Ada sebuah kisah lama tentang seorang kapten sebuah kapal yang sedang berlayar dalam malam yang gelap dan kelam. Kapten tersebut tiba-tiba memperhatikan sebuah sinar trang langsung didepannya, dan ia tahu bahwa kapalnya sedang ada dalam jalur tabrakan dengan terang itu. Ia bergegas ke radio dan mengirimkan suatu pesan darurat, dengan menuntut kapal tersebut untuk merubah jalurnya sepuluh derajat ke timur.
Beberapa detik kemudian, ia menerima sebuah pesan jawaban. Pesan itu berkata, “Tidak dapat melakukannya. Ubahlah jalur Anda sepuluh derajat ke barat.”
Kapten itu menjadi marah. Ia mengirimkan pesan    tidak    jelas    lainnya.   “Aku   adalah seorang kapten angkatan laut. Aku menuntutmu mengubah jalurmu.”
Ia menerima pesan kembali beberapa detik kemudian. Pesan itu berbunyi, “Aku adalah kelasi kelas dua. Tidak dapat melakukannya. Ubahlah jalur Anda.”
Kapten itu sekarang sangat marah. Ia mengirimkan sebuah pesan terakhir. Bunyinya, “Aku adalah sebuah kapal perang, dan aku tidak mau mengubah jalurku!”
Ia mendapat pesan pendek sebagai jawaban. Bunyinya, “Aku adalah sebuah mercusuar. Itu pilihan Anda, pak.
Firman Tuhan merupakan mercusuar bagi kita yang mengajarkan kepada kita untuk menjadi orang yang lembut hati, bukan yang keras hati. Orang yang keras hati disebut sebagai orang yang bodoh.
Ketika Firman Tuhan menegur kita, jangan suka mengabaikannya. Sekali kita mengabaikannya, dua kali kita membiarkannya, lama-lama kita benar-benar menjadi tuli dan tidak bisa lagi mendengar suara-Nya. Adalah lebih bijaksana bila kita memiliki hati yang lembut, yang mudah menerima teguran dan mengakui kesalahan. Dengan demikian kita bisa memperbaiki kesalahan itu segera sebelum jadi bola salju yang terus membesar.
Ketika Firman Tuhan menegur kita, jangan mengabaikannya. Ketika nasihat ortu dilontarkan, jangan mengabaikannya. Jangan menjadikan telinga kita sendiri menjadi tuli. Justru pertajam pendengaranmu menjadi semakin peka dari hari ke hari.

ALLAH MENGASIHI ORANG YANG RENDAH HATI






Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

0 komentar:

Posting Komentar

Tutorial Blog