banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Senin, 18 Februari 2013

DEKAT DIMATA JAUH DIHATI

Senin, 18 Februari 2013

Lukas 16:19-31
Pengkhotbah 3:13

“….. Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk…..”
 ( Lukas 16:25 )


Ada sebuah karikatur bergambar dua batu nisan bersebelahan. Nisan yang satu bertuliskan, "Di sini terbaring jenazah Peter yang meninggal karena terlalu banyak makan gandum". Sedangkan nisan yang lain bertuliskan, "Di sini terbaring jenazah Akharia yang meninggal karena gandum Peter tidak pernah singgah di sini". Sebuah sindiran yang sangat mengena bagi kita.
Kita semua pasti pernah mendengar ataupun mengucapkan sendiri suatu ungkapan "Jauh di mata, dekat di hati" suatu  ungkapan  yang   yang  indah tentang kedekatan batin yang terjalin meski tak berjumpa secara fisik.
Firman Tuhan yang kita baca hari ini menceritakan tentang orang kaya dan Lazarus. Namun, cerita dalam Firman Tuhan ini berbeda dengan ungkapan diatas, yakni "dekat di mata, jauh di hati". Betapa dekatnya Lazarus tinggal dengan si orang kaya. Hanya " … dekat pintu rumah orang kaya itu" (Lukas 16:20). Begitu dekatnya ia untuk disapa, diperhatikan, dan ditolong. Namun, Lazarus malah mati mengenaskan dalam kemiskinan. Sangat kontras jika dibandingkan dengan kemakmuran "si tetangga". Mengapa? Semua tahu jawabnya. Persis seperti karikatur di atas. Orang kaya tersebut hidup dalam keegoisannya dan tidak peduli dengan orang di sekitarnya.
Sebenarnya banyak penderitaan di dunia ini tak perlu terjadi, jika orang-orang terdekat dari orang yang menderita mau berbuat sesuatu. Tuhan mengizinkan kedekatan fisik terjadi agar kita tergerak berbagi kasih dengan mereka. Dengan anak yang perlu diperhatikan dan tetangga yang sakit; dengan nenek yang duduk sendirian di sebelah kita waktu di gereja dan Bi Inem yang ayahnya (di desa) sakit keras; dengan Pak Pos yang rutin mengantar surat ke rumah kita dan Pak Jo yang setia mengangkut sampah dari rumah kita. Dan banyak lagi. Ya, mereka ada "dekat di mata" justru agar tersedia tempat di hati kita bagi mereka.





Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

0 komentar:

Posting Komentar

Tutorial Blog