2 Raja 4:31-37
“…engkau
telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil, Aku akan memberikan
kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar…”
(Matius
25:23)
Kata kesetiaan dalam bahasa inggris adalah
“faithfullnes”, akar katanya “faith” yang artinya iman atau percaya. Jadi
kesetiaan seseorang sangat erat kaitannya dengan iman percayanya.
Firman Tuhan kali ini menceritakan tentang
seorang hamba yang melayani nabi Elisa dengan setia. Hamba tersebut adalah
Gehazi. Sebagai hamba, ia membantu memperhatikan hal-hal yang luput dari
perhatian Elisa (2 Raja 4:14)
Gehazi adalah seorang hamba yang setia bagi
Elisa. Karena ia selalu melaksanakan apa yang ditugaskan kepadanya. Gehazi
tidak pernah menunda-nunda, apalagi membantah apa yang diperintahkan
oleh atasannya. Suatu kali ketika perempuan Sunem melaporkan bahwa anak
laki-lakinya jatuh sakit, Elisa memerintahkan agar Gehazi segera berlari
membawa tongkatnya dan Gehazi pun segera melakukannya. Gehazi tidak membalas
salam kepada siapapun, sesuai perintah Elisa. Sesampainya dirumah perempuan
Sunem itu, Gehazi langsung meletakkan tongkat diatas kepala anak itu. Ketika ia
melihat tidak terjadi mujizat, Gehazi tidak membuang-buang waktu, ia segera
melaporkan hal tersebut kepada Elisa.
Gehazi adalah contoh pelayan yang proaktif
dan tidak pernah berdiam diri tatkala tugas menantinya. Dengan demikian, sifat
Gehazi ini menunjukkan bahwa ia adalah orang yang setia dan bertanggung jawab.
Sifat seperti ini adalah merupakan sifat yang diinginkan Tuhan dan semua
pimpinan lainnya dari bawahannya.
Saudaraku, seorang yang setia, yang dapat
dipercaya dan menunjukkan tanggung jawabnya dalam mengerjakan tugas-tugas yang
diembannya dapat dipastikan ia juga mempunyai iman percaya yang teguh kepada
Tuhan. Oleh karena itu, marilah kita belajar menjadi orang setia dan
bertanggung jawab sehingga iman percaya kita pun akan bertumbuh dengan baik.
Kita bisa menjadi teladan bagi orang yang belum percaya, dan Tuhan
dipermuliakan dalam kehidupan kita.
0 komentar:
Posting Komentar