banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Jumat, 19 April 2013

FIRMAN YANG DICURI

Jumat, 19 April 2013



Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.”
(Matius 13:19)

 
Firman Tuhan mengajarkan kepada kita dalam Roma 10:17 bahwa iman ada didalam hati seseorang karena mendengar Firman Kristus. Itu berarti dasar iman adalah Firman Tuhan dan itu juga berarti mendengar Firman Tuhan berperan sangat penting. Itu sebabnya Yesus memberikan perumpamaan tentang penabur benih. Perumpamaan ini disampaikan Yesus bukan tanpa tujuan atau hanya bermakna biasa-biasa saja seperti yang kita pikirkan selama ini. Lewat perumpamaan ini Yesus menunjukkan bahwa yang menjadi persoalan bukanlah siapa yang memberitakan Firman Tuhan, tetapi persoalan yang sebenarnya ada pada respon orang yang mendengar Firman Tuhan. Hari ini kita merenungkan tentang benih yang jatuh di pinggir jalan. Dari perumpamaan ini kita diberitahu bahwa ternyata Firman Tuhan yang sudah didengar masih dapat dirampas/dicuri oleh iblis. Arti lainnya adalah orang seperti ini adalah orang yang telah kehilangan iman. Namanya juga dicuri, berarti ada yang hilang. Dan kehilangan untuk perkara yang satu ini adalah kehilangan yang sangat fatal akibatnya. Kehilangan Firman Tuhan sama halnya dengan kehilangan Sorga. So, jangan pernah main-main dan menganggap remeh ketika membaca dan mendengar Firman Tuhan. Dari ayat ini jelas sekali bahwa orang yang dengar Firman Tuhan dan tidak mengerti yang kehilangan. Artinya ketika kita mendengar Firman kita harus bergumul supaya kita dapat mengerti Firman itu dengan benar supaya nanti dapat melakukannya dengan benar. Inilah bahasa yang dipakai oleh Alkitab dengan kata “merenungkan”. Hanya dengan merenungkan Firman Tuhan kita dapat mengerti dengan benar. Kita harus mulai membangun suatu kebiasaan, yaitu setelah selesai membaca atau mendengar Firman Tuhan, kita harus terus merenungkannya sampai Tuhan buat kita mengerti Firman Tuhan yang didengar, sehingga kita dapat melakukannya dan iblis tidak akan mencurinya dari kita. Biasakanlah mendengar Firman Tuhan dengan respon hati “saya percaya”. (SE)




Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

0 komentar:

Posting Komentar

Tutorial Blog