Lukas 8:4-15
“… yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan
gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan
dalam masa pencobaan mereka murtad”
(Lukas 8:13)
Jika
benih yang jatuh dipinggir jalan adalah gambaran bagi orang yang kehilangan
Firman Tuhan karena dicuri oleh iblis, maka benih yang jatuh di tanah yang
berbatu-batu agak berbeda. Benih yang satu ini ternyata mengambarkan orang yang
mendengar Firman Tuhan dan menerima Firman Tuhan itu dengan gembira. Bukankah
ini baik? Bukankah ini tipe orang yang suka pembicara Firman Tuhan yang lucu?
Dan yang mengembirakan adalah jika pembicaranya hanya berkhotbah tentang berkat
dan berkat dan berkat. Juga yang paling mengembirakan adalah jika pembicaranya
bisa kompromi dengan dosa-dosa kita.. untuk ini kita berkata haleluya, bukan?
Saudaraku, Yesus mengatakan bahwa orang seperti ini hanya percaya sebentar
saja. Firman Tuhan itu tidak berakar, tidak sempat mempengaruhi, tidak sempat
mengubahkan bagian-bagian yang seharusnya diubah, dan pada akhirnya orang
seperti ini tidak taat. Orang seperti ini hanya taat pada saat-saat diberkati
secara materi, kesehatan dan hanya pada saat-saat yang menyenangkan baginya.
Orang-orang seperti ini pada dasarnya adalah orang-orang yang kelihatannya saja
mereka diberkati dan sangat percaya kepada Tuhan tetapi sesungguhnya
orang-orang seperti ini adalah orang yang hidup dalam keraguan/ kurang yakin,
tidak berani, tidak setia dan sangat mudah untuk terpengaruh. Saudaraku, dari
perumpamaan ini kita diajarkan bahwa Firman Tuhan harus berakar dan mengubah
setiap aspek hidup kita. Firman Tuhan harus dilakukan, tidak ada cara yang
lain. So, pastikan Firman Tuhan mempengaruhi dan mengubahkan kita, bukan kita
yang berusaha mengubah arti Firman Tuhan demi kepentingan kita pribadi.
Segembira apapun kita menerima Firman Tuhan, yang terpenting adalah kita
sendiri memastikan bahwa kita sungguh-sungguh percaya kepada Firman Tuhan dan
kita diubahkan oleh Firman Tuhan dan kita mau tunduk dan taat melakukan Firman
Tuhan sekalipun nyawa taruhannya. Jadilah orang yang taat dan setia dihadapan
Tuhan. Semangat….! (SE)
0 komentar:
Posting Komentar