Lukas 8:4-15
“..
orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka
terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka
tidak menghasilkan buah yang matang.
(Lukas 8:14)
Saudaraku, dari perumpamaan penabur ini sangat jelas terlihat
bahwa mendengar Firman saja tidaklah cukup. Firman itu ternyata harus
dimengerti. Dan tidak stop sampai disitu, Firman juga ternyata harus dilakukan.
Dan hari ini kita akan belajar dari bagian Firman yang jatuh di semak duri.
Yesus menjelaskan bahwa untuk bagian yang satu ini orang ini telah melakukan
tahap-tahap tadi, orang ini sudah pada tahap melakukan Firman Tuhan. Bahkan
orang ini sedang bertumbuh imannya. Bukankah ini baik dan bagus? Namun Yesus
juga menjelaskan bahwa dalam pertumbuhan imannya orang ini pada akhirnya tidak menghasilkan
apa-apa.
Dengan arti lain orang ini tidak menjadi dewasa dalam Tuhan.
Apa arti sebenarnya yang terkandung dalam perumpamaan yang satu ini? Saudaraku,
Yesus ingin memberitahu kita bahwa menjadi taat pun bukan akhir dari semua
proses tadi, harus ditambah dengan kesetiaan. Artinya taat yang bukan hanya
berjangka waktu, bukan hanya “pernah”, tapi harus terus taat sampai Tuhan
datang kembali. Kita boleh taat, tapi apakah kita setia? Yesus jelas
memberitahu kita bahwa selama kita ada di dunia kita akan berhadapan dengan
semua keadaan dunia yang mengkuatirkan, dengan keinginan akan kekayaan dan
keinginan untuk bersenang-senang dengan kehidupan yang ada di dunia ini. Inilah
tantangan bagi pertumbuhan iman. Kita tidak akan bisa menghindari kenyataan
ini. Bukankah kita sedang mengalaminya sekarang? Atau kita juga ternyata adalah
orang yang sudah berhenti bertumbuh menjadi dewasa? Saudaraku, pesan Yesus
jelas yaitu yang diinginkan-Nya adalah TAAT YANG SETIA. Ketaatan yang tidak
setia banyak, dalam 12 murid ada Yudas. Dulunya ada raja Saul. Apakah saudara
mau menjadi seperti itu di akhir zaman ini? Firman Tuhan mengajarkan kita bahwa
yang mengalahkan dunia adalah IMAN KITA (1 Yoh. 5:4-5). Tidak ada pilihan lain,
kita harus mengalahkan dunia ini atau pada akhirnya kita yang akan dimatikan.
Tetaplah setia…! (SE)
0 komentar:
Posting Komentar