banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Senin, 29 April 2013

MENGANGGAP DIRI LEBIH HEBAT

Senin, 29 April 2013
Roma 12:9-21


"Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama, ……
Janganlah menganggap dirimu pandai"

  ( Roma 12:16 )



Ada suatu cerita dongeng dari negeri tiongkok yang sangat menarik. Alkisah ada orang tua yang memiliki tujuh orang anak kembar. Setiap anak diberikan kekuatan ajaib oleh orang tuanya. Ada yang memiliki kekuatan api, tanah, air, angin dan lain sebagainya. Suatu kali orang tuanya memberikan suatu tugas khusus kepada anak-anak-Nya. 

Untuk menyelesaikan tugas ini, mereka harus bekerja sama dan menggunakan kekuatan mereka masing-masing. Sebelum menyelesaikan tugas tersebut, menguji coba dulu kekuatan mereka. Masing-masing menunjukkan kekuatan mereka. Ketika melihat saudara kembarnya yang lain, yang satu mulai berpikir bahwa kekuatan dirinyalah yang lebih baik dari yang lain. Kemudian masing-masing menganggap diri mereka lebih unggul dari yang lainnya. 

Mereka mulai memandang negatif saudara kembar yang lainnya. Mereka mulai adu kekuatan dan saling melukai. Mereka sibuk dengan urusan mereka sendiri dan melupakan tugas yang diberikan oleh orang tuanya yang harus mereka kerjakan bersama-sama.

Ketujuh anak kembar ini lupa bahwa mereka adalah saudara kembar, yang mempunyai orang tua yang sama. Kekuatan yang berasal dari orang tua mereka. Mereka juga lupa untuk menyelesaikan tugas mereka.

Sebenarnya di mana letak permasalahannya sehingga mereka bisa melupakan semuanya itu? Masalahnya berawal ketika ketujuh anak kembar ini memiliki pikiran bahwa diri mereka sendirilah yang paling hebat. Ketika mereka mulai mengeksklusifan diri mereka.

Saudaraku, dari cerita ini, kita bisa menarik sesuatu yang baik, bahwa dengan mengeksklusifkan diri itu dapat menimbulkan masalah. Kita harus waspada karena kita bisa saja terjebak pada pemikiran yang sama, bahwa bisa saja kita menganggap bahwa saya atau kelompok saya lebih baik dari yang lain. Cerita ketujuh anak kembar ini ingin menyampaikan masalah moralitas saja. Tuhan Yesus tidak menginginkan kita untuk memiliki karakter yang mengeksklusifkan diri dari sesama orang percaya.






Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

0 komentar:

Posting Komentar

Tutorial Blog