“belalang
yang tidak mempunyai raja,
namun semuanya berbaris dengan teratur.”
(Amsal 30:27)
Seekor
belalang yang melompat melintasi ladang tampak tak ada artinya. Namun ketika ia
bergabung dengan belalang-belalang lain, sekawanan belalang itu akan segera
melahap semua tanaman yang mereka lewati.
Belalang
menunjukkan kekuatan kerja sama demi kepentingan bersama. Apa yang tidak dapat
mereka lakukan sendiri, dapat diselesaikan bersama- sama.
“belalang
yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur.” (Amsal
30:27). Kata berbaris dengan teratur dalam bahasa Inggrisnya digambarkan dengan
bergabung dalam sebuah kelompok besar.
Satu
kelompok besar yang bergerak bersama untuk tujuan yang sama pula. Jika melihat
bagaimana manusia hari-hari ini yang begitu sulit untuk bersatu, selalu
memperbesar jurang perbedaan dan terus bertikai, kita pantas merasa malu
terhadap belalang ini.
Kita
dapat memetik pelajaran dari makhluk kecil ini. Para pengikut Kristus yang
bekerja dan berdoa bersama-sama akan dapat membuat kemajuan yang jauh lebih
besar
bagi
Dia daripada jika masing-masing berusaha sendiri. Pada saat orang-orang
kristiani bersatu untuk melayani Tuhan, mereka dapat menjadi kekuatan yang luar
biasa bagi Allah dalam memenuhi kehendak-Nya bagi gereja.
Memang
dalam Firman Tuhan kita selalu didorong untuk memiliki iman secara pribadi
dalam Yesus Kristus, tetapi tak sedikit pun disinggung tentang iman yang hanya
mementingkan diri sendiri. Kita membutuhkan saudara seiman lain, dan saudara
kita pun membutuhkan kita (Ibr 10:24,25).
Hari-hari
yang kita jalani sesungguhnya sulit. Oleh karena itu marilah kita lebih giat
lagi bersekutu, saling dukung, saling bantu, saling dorong, agar kita bisa
bertumbuh bersama-sama di dalam Tuhan dan kemudian menjadi terang dan garam
yang membawa manfaat besar bagi sesama.
0 komentar:
Posting Komentar