“Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga
harta harta yang tetap dan keadilan”
(Wahyu
2:10)
Ada
seorang anak kecil yang tinggal dan hidup di sebuah rumah sederhana. Dari balik
jendela rumahnya, dia melihat ada sebuah rumah di seberang yang sangat besar
dengan jendela yang berkilauan seperti emas. Anak itu pun ingin pergi kesana
dan menikmati semua kemewahan yang ada di dalam rumah itu.
Sebenarnya
anak kecil itu tumbuh di lingkukan keluarga yang penuh dengan cinta, tetapi
anak kecil itu tetap ingin oergi ke rumah dengan jendela emas di seberang. Dia
menyimpan semua mimpi-mimpinya itu sampai dewasa. Anak
kecil itu telah mejadi pemuda yang gagah dan dia
memutuskan untuk pergi ke rumah yang dia impikan sejak kecil.
Sesampainya
di rumah itu, dia menjadi sangat kecewa. Rumah itu memang besar tetapi tidak
terawat. Rumahnya sangat kotor dan tidak berpenghuni. Jendelanya ternyata bukan
terbuat dari emas, melainkan hanya di cat kuning emas saja. Dia pun memutuskan
untuk kembali pulang. Dari tempat itu, dia melihat jauh ke seberang. Dia
melihat ada rumah yang sangat baik. Rumah itu tidak besar tetapi terlihat
sangat menarik. Ya, itu adalah rumah dimana dia dirawat dan dibesarkan oleh
orang-orang terncinta. Rumah yang penuh dengan kehangatan, cinta dan kasih
sayang. Dia baru menyadari bahwa selama ini dia telah tinggal di sebuah rumah
yang sangat indah dengan jendela “emas” sesuai yang dia impikan.
Saudaraku,
Seringkali manusia hidup dan terlalu fokus dengan berkat-berkat kecil yang
dimiliki oleh orang lain sehingga tidak bisa menikmati berkat yang Tuhan
berikan kepadanya. Hendaknya kita fokus pada berkat dan kekuatan yang Tuhan
sudah berikan kepada kita. Tuhan ingin kita fokus pada semua rancangan yang
sudah Dia buat untuk kita. Bekerjalah dengan tekun tanpa putus asa, karena
itulah yang Tuhan inginkan dari kita. Tuhan menjadikan lingkungan sekitar kita
sebagai sarana-Nya untuk memberkati kita.
0 komentar:
Posting Komentar