Bahwa aku tertindas itu baik bagiku,
supaya aku belajar
ketetapan-ketetapan-Mu.
(Mazmur 119:71)
Dari beberapa fersi Alkitab saya menemukan kata lain dari “tertindas” yaitu: “Disiplin, teraniaya, penderitaan, sengsara, kesukaran dan hukuman.”
Tapi terlepas dari semuanya itu, tentunya ini adalah satu situasi atau keadaan
yang tidak enak sehingga tidak sedikit orang-orang yang mengeluh,
bersungut-sungut, bahkan ada yang mulai meragukan kebaikan Tuhan atau malah
meragukan eksistensi Tuhan. Tuhan itu pilih kasih, Tuhan itu tidak adil, dan
berbagai "pendapat miring"
mengenai Tuhan akan mudah terlontar dari banyak orang ketika mereka tengah
terhimpit berbagai persoalan. Firman Tuhan
hari ini mengatakan bahwa tertindas itu baik.
???
1. Karena itu adalah proses Tuhan.
Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala
sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi
mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Roma 8:28)
2. Membuat kita tidak menyimpang.
Sebelum aku tertindas,
aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu. (Mazmur 119:67)
3. Semakin sungguh-sungguh/serius dengan Tuhan.
… Kita malah bermegah juga dalam
kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulakan
ketekunan. (Roma 5:3)
Jika ada di antara anda saat ini yang tengah merasakan
penderitaan, belajarlah dari penderitaan itu, jangan mengeluh atau
bersungut-sungut, jadilah seorang pemenang. Karena Tuhan bisa memakai masalah
sebagai sarana untuk mengoreksi kita. Lewat penindasan atau penderitaan Tuhan
bisa mengikis ego kita, membuat kita menjadi pribadi baru yang seturut dengan
kehendak-Nya. Jangan sia-siakan dan jangan keraskan hati, jalanilah proses
Tuhan itu. Pada suatu hari nanti, anda pasti akan bersyukur pernah dilatih
Tuhan melalui penindasan atau masalah untuk menjadi pribadi yang kuat, tegar,
taat dan yang berkenan di hadapan-Nya.
Jadi bukan tanpa tujuan jika Tuhan mengijinkan masalah
terjadi dalam hidup kita.
0 komentar:
Posting Komentar