1 Samuel 20:1-43
“Tentang hal yang kita janjikan itu, antara aku dan engkau, sesungguhnya,
TUHAN ada di antara aku dan engkau sampai selamanya.”
TUHAN ada di antara aku dan engkau sampai selamanya.”
( 1 Sam 20:23 )
Sebagai makhluk sosial, tentu saja kita punya banyak teman. Baik di sekolah, tempat kerja bahkan di gereja. Ada yang menyenangkan, tapi ada juga yang menjengkelkan kita. Tidak semua dari teman-teman kita bisa jadi sahabat atau teman yang sangat dekat dengan kita. Pasti kita hanya akan memilih salah seorang teman untuk menjadi sahabat kita. Misalnya di sekolah, tentunya orang yang akan kita pilih menjadi seorang sahabat adalah orang yang selalu dekat dengan kita,dan yang mau mengerti kita dan juga mau menerima kita apa adanya. Begitu juga di tempat kerja dan di gereja.
Kali ini kita akan belajar bersama bagaimana mengenali dan kemudian menjadi seorang sahabat yang sejati.
Ada tiga ciri yang menandakan seseorang adalah sahabat yang sejati.
Pertama : Suka menolong. Bisa dikatakan bahwa sahabat yang sejati adalah dia mau menolong sahabatnya jika sahabatnya membutuhkan pertolongannya. Seperti yang dilakukan Yonatan, ia mau menolong sahabatnya Daud meskipun ia harus berhadapan dengan Saul ayahnya sendiri, karena Saul berniat membunuh Daud (ay 4,12-23).
Kedua : Setia. Seorang sahabat yang sejati akan setia kepada sahabatnya. Begitupun Yonatan, ia setia kepada Daud sahabatnya, yaitu ia rela membela sahabatnya meskipun nyawa yang jadi taruhannya (ay 27-34).
Ketiga : Menepati janji. Seorang sahabat yang sejati adalah seorang sahabat yang menepati janji. Yonatan adalah sahabat yang sejati, itu sebab nya ia menepati janjinya kepada Daud untuk membantunya meluputkan diri dari Saul (ay 35-43).
Adakah kita bisa temukan hal-hal yang disebutkan di atas ada dalam orang-orang di sekitar kehidupan kita? Dan apakah sikap yang suka menolong, setia dan menepati janji ada dalam diri kita?
Saudaraku, seorang sahabat sejati adalah sahabat yang suka menolong, setia dan sahabat yang menepati janji. Mari kita lakukan semuanya itu mulai dari sekarang. Dan mulailah mengenal siapa sahabat yang sejati anda, dan mulailah juga menjadi sahabat yang sejati bagi orang lain, baik itu disekolah, di tempat kerja bahkan di gereja.
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. (Ams. 17:17). sog
0 komentar:
Posting Komentar