Roma 5:5
H arapan adalah sesuatu yang kita inginkan menjadi kenyataan. Atau suatu keinginan supaya apa yang kita rindukan benar-benar terjadi. Ketika kita ditanya, apakah pengharapan dalam hidupmu? Kita pasti akan menjawab, saya ingin menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa, saya ingin menjadi pemimpin besar, dan banyak juga orang yang berpengharapan supaya ia bisa hidup lama di dunia ini (panjang umur).
Tidak sedikit orang yang kecewa karena harapannya tidak terealisasi.
Mengapa? Karena dalam mewujudkan pengharapannya, mereka tidak melibatkan TUHAN. Mereka hanya mengandalkan kekuatan dan hikmat manusia. Mereka berpikir bahwa hikmat, kekuatan dan kekayaan dapat mewujudkan pengharapan mereka. Namun pada akhirnya mereka kecewa. Tidak demikian di dalam Kristus.
Pengharapan di dalam Kristus berbeda karena :
I. TIDAK MENGECEWAKAN
Ini merupakan suatu jaminan bagi kita bahwa pengharapan di dalam Kristus tidak akan mengecewakan, karena kita berharap kepada pribadi yang peduli dan yang tidak pernah ingkar janji.
II. PENGHARAPAN YANG PASTI
Pengharapan di dalam Kristus bukan mudah-mudahan. Ketika Ia mengatakan akan memberikan hari depan yang penuh pengharapan kepada kita, maka itu pasti terjadi. Mengapa kita kecewa, karena kita mendasarkan pengharapan kita kepada pribadi-pribadi yang salah atau kepada manusia yang sama seperti kita dan tidak bisa memberikan jaminan yang pasti akan apa yang kita harapkan.
Pengharaparan kita di dalam Kristus menjadi pasti karena dasarnya adalah kasih Allah dan Roh Kudus yang telah dikaruniakan Allah kepada kita. Allah mengasihi kita, ketika apa yang kita harapkan berkenan dan sesuai dengan kehendak-Nya maka semua akan diwujudkan-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar