Jadi
jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak
melakukannya, ia berdosa.
(Yakobus 4:17)
Seorang anak SD bertanya pada gurunya:
“Bu, apakah saya akan dihukum jika sesuatu yang tidak saya buat?” “Tentu tidak”
jawab gurunya. “Syukurlah, karena hari ini saya tidak buat PR.” Jawabnya dengan
bangga.
Sebagian orang berpikir bahwa dosa itu
hanya ketika kita mencuri, membunuh, berzinah, berbohong, menyembah berhala
dll. Ternyata tidak! Yakobus mengatakan bahwa, kita bisa berdosa walaupun tidak
melakukan. Yaitu jika kita tahu berbuat baik
tapi tidak melakukannya. Semua orang pasti tahu bagaimana harus berbuat
baik, dan jika kita tidak melakukannya, dalam pandangan Tuhan kita berdosa.
Jika kita tahu bahwa beribadah itu baik tetapi kita tidak melakukannya, kita
berdosa. Jika kita tahu bahwa memberi dan menolong orang itu baik tetapi kita
tidak melakukannya, kita berdosa. Jika kita tahu bahwa melayani, berdoa dan
baca Firman itu baik tetapi kita tidak melakukannya, dalam pandangan Tuhan kita
berdosa. Masih banyak hal-hal praktis lain berkaitan dengan perbuatan baik yang
bisa membuat kita berdosa. Oleh karena itu, janganlah jemu-jemu berbuat baik
(Galatia 6:9; 2 Tesalonika 3:13). Tetapi
perbuatan baik kita itu akan memjadi sia-sia jika kita melakukannya dengan
motifasi yang salah. Nuryanto, S.Si (Teol) berkata bahwa: “Mari kita tidak usah
berbuat baik! Jika .... tujuan kita berbuat baik adalah untuk membuat semua
orang nyaman dan senang dengan kita.” Kita pasti akan kecewa dan sakit hati
jika tujuan kita berbuat baik tujuannya adalah seperti itu, karena perbuatan
baik itu belum tentu dibalas dengan kebaikan atau dengan apa yang kita
inginkan.
Sebagai orang yang percaya kepada
Tuhan kita diwajibkan untuk berbuat baik kepada setiap orang, tetapi tidak
disertai dengan pemikiran bahwa apakah nanti
kebaikan saya juga akan mendapatkan balasan yang baik? Apakah ada keuntungannya
buat saya ketika saya melakukan kebaikan bagi orang lain? dan apakah orang lain
tersebut mau menerima kebaikan saya? Yang Tuhan mau kita melakukan perbuatan
yang baik itu dengan tulus, tanpa pamri atau dengan motifasi yang benar, karena
berbuat baik itu merupakan wujud iman kita kepada Tuhan. Janganlah jemu-jemu
berbuat baik, karena apa yang kita tabur itu yang akan kita tuai (Galatia 6:7).
(Fren)
0 komentar:
Posting Komentar