Yakobus
"… Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati"
Yakobus 4:6
Sebatang pohon
labu tumbuh di dekat pohon pinus yang tinggi. Pohon labu semakin hari semakin
tinggi dan merambatkan batangnya ke dahan-dahan si pohon pinus. Dalam beberapa
minggu si pohon labu sudah bisa merambat samapai ke ujung dahan tertinggi dari
si pohon pinus. “Selamat pagi pinus. “Pinus, bolehkah aku tahu berapa lama
usiamu saat ini?” tanya si pohon labu. “Hmm…kira-kira enam belas tahun.
Emangnya kenapa labu?” tanya si pohon pinus kembali. “Enam belas tahun? Waw,
lama sekali. Pinus, mengapa umurmu sudah tua tapi tubuhmu hanya setinggi ini?
Lihatlah aku, aku baru berumur beberapa bulan saja tapi tinggi kita sudah sama.
Mungkin dua minggu lagi aku akan jauh lebih tinggi darimu,” kata si labu memuji
dirinya sendiri. “Aku tahu,” jawab pinus dengan tenang “Dua kali setiap
tahunnya ada tanaman yang merambat di tubuhku, seperti engkau saat ini. Sesudah
merambat dan sampai ke ujung dahanku tertinggi mereka mereka akan berkata sama
sombongnya dengan engkau. Dan kau tahu, semua tanaman yang pernah merambat itu
hanya hidup beberapa bulan saja, sama seperti dirimu nantinya!” jawab si pohon
pinus dengan bijak.
Orang yang
sombong beranggapan bahwa keberhasilan yang ia dapatkan itu karena hasil usaha
dan kerja kerasnya sendiri, ia lupa bahwa Tuhanlah yang memberi dia kesehatan
dan kekuatan untuk bisa bekerja sehingga ia berhasil. Orang yang sombong
memiliki kecendrungan membandingbandingkan dirinya dengan orang lain. Merasa
dirinya lebih baik, lebih pinter, lebih ganteng/cantik, lebih kaya dan lebih
hebat dari orang lain, sehingga mulai meremehkan mereka. Ingat, sehebat apa pun
kita, ketika kita keluar pasti kita akan menemukan ada orang lain yang jauh
lebih baik, lebih pinter, lebih ganteng/cantik, lebih kaya dan lebih hebat dari
kita. Oleh karena itu jangan pernah sombong! Karena itu hanya akan membawa kita
kepada kegagalan dan kehancuran.
Yakobus
mengatakan bahwa: “Allah menentang orang yang congkak tetapi mengasihi orang
yang rendah hati.” Artinya Allah sangat tidak suka bahkan benci dengan sifat
kesombongan, tetapi mengasihi dan menyayangi orang yang memiliki kerendahan
hati. “Orang yang meninggikan diri akan direndahkan, dan orang yang merendahkan
diri akan ditinggikan (Matius 23:12; Yes. 2:11). (Fren)
0 komentar:
Posting Komentar