Matius
6:5-15
“Karena
itu berdoalah demikian:
Bapa
kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu”
(
Matius 6:9 )
Ketika
murid-murid Yesus bertanya bagaimana cara untuk berdoa, Yesus memberi mereka
suatu teladan doa, yaitu doa yang dikenal dengan Doa Bapa Kami (Matius 6:5-15). Lewat doa ini kita mendapatkan
petunjuk bagaimana seharusnya berdoa.
Hal pertama dari
doa adalah pengagungan kepada TUHAN atau memuliakan nama TUHAN. Apakah
pengagungan kepada TUHAN itu? Itu adalah
pujian dan penyembahan. Lewat pengagungan kepada
TUHAN akan membuat kita bisa memusatkan perhatian hanya pada TUHAN.
Dalam pengagungan
ada kesadaran dari diri kita akan keberadaan TUHAN. Artinya adalah kita
menghargai dan menghormati “Siapakah dan
Apakah DIA.” Kita menyatakan kebesaran dan keagungan-Nya, mengagumi
kekuatan dan kekuasaan-Nya.
“…Dikuduskanlah nama-Mu,” (Matius 6:9) di sini
Yesus berbicara tentang nama Tuhan yang kudus. Dalam Alkitab, nama pangillan
adalah merupakan petunjuk dari karakter seseorang. Alkitab mengungkapkan sifat
Allah melalui nama-nama yang digunakan untuk Allah.
Jika ingin
belajar bagaimana memuji Tuhan, bacalah kitab Mazmur. Banyak bagian dari kitab ini ditulis dengan maksud memuji Tuhan.
Melalui nama-nama
ini, kita belajar bahwa Allah adalah:
Allah yang selalu beserta kita
(Imanuel), TUHAN
yang menyediakan segala keperluan kita (Yehovah Jireh), TUHAN
penyembuh bagi kita (Yehovah Rafa).
TUHAN yang memberi kita kedamaian (Yehovah Shalom). TUHAN
yang merupakan panji kemenangan kita (Yehovah Nissi).
"Berdoa dengan nama panggilan Allah
mengingatkan kepada kita tentang Siapa Dia dan Apa yang telah Dia lakukan untuk
kita.” Ini akan membangkitkan kasih
dalam hati kita kepada Allah.
Mulailah berdoa
dengan memuliakan nama TUHAN dalam pujian dan penyembahan terhadap TUHAN dengan
memberikan penghormatan yang penuh kasih kepada-Nya.
( dyonn)
0 komentar:
Posting Komentar