PERSOALAN DAN PERGUMULAN

Mazmur 119:71

“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia”

 ( Yakobus 1:12 )

 Seperti mata uang logam, satu koin tapi memiliki dua sisi, demikian juga dengan persoalan ataupun pergumulan yang kita hadapi memiliki dua sisi juga. Sisi yang satu, mendorong kita untuk semakin dekat dengan Allah dan sisi lainnya menjauhkan kita dari Allah. Pilihan ada pada kita. Dan setiap pilihan yang kita ambil pasti ada akibatnya.

Sebagai orang percaya tentu saja kita bisa memilih sisi yang baik dan yang dikehendaki oleh Tuhan, walaupun sangat berta untuk menjalaninya. Karena kita percaya bahwa di dalam segala sesuatu Alla turut bekerja bagi kita yang mengasihinya. Keyakinan seperti ini akan mempererat hubungan kita dengan Tuhan.

Allah memiliki tujuan dibalik persoalan dan pergumulan yang Dia ijinkan bagi kita. Masalah merupakan suatu kesempatan yang Tuhan berikan bagi kita untuk berpengalaman dengan kasih dan kuasa-Nya dan untuk memperkuat karakter dan iman kita. Allah bisa saja mencegah agar kita tidak mengalami persoalan dan pergumulan, tapi Ia tidak melakukannya, karena dibalik semua itu Ia memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu membentuk pribadi kita dan mengajar kita untuk tetap percaya kepadaNya dalam segala keadaan.

Kekasih Tuhan, semua persoalan dan pergumulan yang datang kepada kita haruslah kita pandang sebagai suatu kesempatan untuk membentuk kepribadian kita menjadi indah. Jadi jangan mengelak atau bersungut-sungut ketika persoalan dan pergumulan datang menghampiri kita. Itu berarti, pada saat itu terjadi,  Allah telah memilih persoalan dan pergumulan sebagai alat untuk membentuk kita. Kelak keindahan kepribadian kita akan berkilau seperti emas dan perak. Dan ketika kepribadian kita telah sungguh-sunggguh dibentuk dan dimurnikan akan tiba saatnya, pribadi kita akan memancarkan keindahan pribadi Yesus.