Mazmur 25:14
“…. tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Ku dengar dari Bapa-Ku ”
( Yohanes 15:15 )

Dari sekian banyak hubungan yang digambarkan oleh Alkitab, saya melihat bahwa hubungan yang paling pribadi dan dekat antara Allah dan manusia adalah Bapa dan anak dan juga sahabat. Kita menjadi Anak Allah dengan cara dibeli oleh darah Yesus yang mahal (I Korintus 6:20; 7:23). Seharusnya kita manusia akan binasa dan dibuang ke Neraka, tetapi Yesus menebus kita. Setelah menjadi anakNYA, Allah mengharapkan kita dapat menjadi sahabatNYA, sebagaimana rencanaNYA ketika Ia menciptakan manusia. Hal ini bisa dilihat bagaimana akrabnya Allah dengan Adam dan Hawa di Taman Eden sebelum Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa.
Saudaraku,
Menjadi sahabat Allah mungkin sulit untuk dimengerti, tetapi kenyataannya ada beberapa orang dalam PL yang bisa bergaul akrab dengan Allah, misalnya: Henokh, Nuh,. Abraham, Musa, dll.
Puji Tuhan, Karya Penebusan Yesus telah memperdamaikan manusia dengan Allah (Kolose 1:19-22) sehingga sekarang ini setiap orang percaya bisa menjadi sahabat Allah. Sebagaimana persahabatan itu perlu dibina, dipupuk dan dikembangkan, demikian juga persahabatan dengan Allah. Membaca dan merenungkan Firman Tuhan, berdoa serta beribadah adalah hal yang mendasar untuk menjaga dan menjalin hubungan dengan Allah. (SOG)
0 komentar:
Posting Komentar