banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Kamis, 23 Agustus 2012

PERKAWINAN DI KANA

Kamis, 23 Agustus 2012
Yohanes 2:1-11

“Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: 
apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu”
 (Yohanes 2:5)

  Dalam pelayanannya, Tuhan Yesus selalu membuat mujizat. Mujizat pertama yang dilakukan oleh Tuhan Yesus dicatat oleh Yohanes dalam acara perkawinan di Kana. Diceritakan bahwa Yesus dan ibunya menghadiri pesta perkawinan dan sebelum pesta berakhir ternyata anggur yang disediakan habis. Memang Yohanes tidak menceritakan apakah ibu Yesus memiliki keterkaitan keluarga dengan pelaksana acara tersebut. Tetapi ketika diketahui ada kehabisan anggur, ibu Yesus turut prihatin. Melihat keadaan tersebut, ibu Yesus menceritakan kepada Yesus, tetapi jawabnya, “Saatku belum tiba”. Jawaban Yesus yang mengatakan “Saatku belum tiba”, mengajarkan pada kita bahwa Yesus bertindak sesuai waktu yang telah ditetapkan-Nya. Maka janganlah kita cepat kecewa ketika kita berdoa dan tidak cepat mendapat jawaban. Apa pun jawaban dari Tuhan untuk doa dan permintaan kita, haruslah kita terima dengan sukacita karena Tuhan pasti mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Dia adalah Allah yang mengerti dan peduli. Dia tidak akan pernah meninggalkan dan membiarkan kita. Ingatlah bahwa, tidak ada doa yang tidak dijawab oleh Tuhan. Semua doa kita pasti dijawab oleh Tuhan. Jawaban doa dari Tuhan tidak selalu “ya”.  Seringkali Tuhan menjawab “tunggu”, dan bisa juga “tidak”. Dengan demikian tidak ada doa yang tidak di jawab Tuhan.
Selain hal tersebut diatas, perkawinan di Kana ini juga memberikan pelajaran penting kepada kita bahwa Tuhan memberkati suatu pernikahan yang sah. Pertama Tuhan bersedia menghadiri pernikahan tersebut. Jika Tuhan tidak menghendaki terbentuknya suatu keluarga, maka pasti Dia tidak akan menghadiri pernikahan tersebut. Kedua Tuhan mengubah sesuatu yang biasa dan penting dalam hidup ini (air) menjadi sesuatu yang mempunyai nilai tambah dan berguna (anggur). Jika Tuhan bisa mengubah air menjadi anggur, maka Dia juga bisa mengubah kita dari orang yang tadinya egois dapat berubah menjadi seseorang yang mau berbagi. Orang yang tadinya tidak mau mengasihi menjadi orang yang selalu hidup dalam kasih.





Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

0 komentar:

Posting Komentar

Tutorial Blog