Mazmur 51:1-8
“Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih
setia-Mu,
hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu
yang besar”
(Mazmur 51:3)
Dosa adalah ketidakmampuan untuk mencapai
sasaran yang ditetapkan Allah, sebuah pemberontakan terhadap Allah serta
sesuatu yang najis di hadapan Allah. Dengan kata lain disadari atau tidak, dosa
adalah sebuah tindakan manusia yang tidak berkenan kepada Allah. Dosa datang
kepada manusia tidak memandang status sosial. Daud yang nampaknya begitu setia
dan menjadi kekasih Allah dapat melakukan perzinahan dengan seorang istri dari
prajuritnya yang setia. Dosa Daud tidak berhenti sampai di situ. Ia bahkan
membunuh Uria, suami Batsyeba untuk menutupi perzinahannya. Namun, Tuhan tidak membiarkan Daud berkanjang
dalam dosanya. Melalui Nabi Natan, Tuhan menegurnya. Hati Daud hancur. Ia
datang ke hadapan Allah dengan pengakuan dan penyesalan yang dalam. Kehancuran
hati Daud ini dipandang Allah sebagai korban sembelihan yang berkenan pada-Nya
dan sekaligus merupakan tanda bahwa Daud telah mendapat pengampunan dari Allah.
Ungkapan perasaan Daud pertama kali setelah
ditegur oleh Natan adalah ‘kasihanilah aku’. Ini menandakan bahwa Daud tidak
sekadar malu setelah boroknya dibongkar namun lebih dari itu ia sadar dengan
sepenuh hati bahwa dosa sudah membuat dirinya menjadi seorang manusia yang tak
berharga dan tak berpengharapan di hadapan Allah, karena hanya kepada-Nyalah
Daud berdosa. Daud menempatkan secara tepat tempat dosa dalam jalur hubungan
antara manusia dengan Allah. Karena itu sebelum memohon ampun, ia mohon belas
kasihan dari Allah sebab belas kasihan merupakan dasar utama pengampunan Allah.
Hanya kemurahan Allah dalam Kristus yang sanggup mengampuni dan membebaskan
kita dari kuasa dosa dan memberikan pembaruan sejati.
Oleh
karena itu, Jika kita jatuh ke dalam dosa, jangan lagi mencari-cari alasan
untuk membenarkan diri, jangan mencari jalan keluar semu, tetapi carilah
pembaruan, penerimaan Allah, dan pembaruan hati terdalam. Akuilah dosamu di
hadapan TUHAN dengan penyesalan yang dalam dan Ia akan mengampuni kita.
0 komentar:
Posting Komentar