Amsal 15:13
Hati
yang gembira adalah obat yang manjur,
tetapi semangat yang patah mengeringkan
tulang.
(Amsal 17:22)
Beberapa tahun yang lampau, Norman
Cousins, seorang warga Amerika, menderita suatu penyakit yang serius sehingga
membutuhkan perawatan rumah sakit yang intensif. Dalam masa yang sulit itu, ia
menghabiskan waktunya hari lepas hari menonton video film-film lucu yang
membuatnya tertawa terbahak-bahak. Suatu hal yang aneh terjadi. Perlahan-lahan
ia pun pulih dari penyakitnya yang serius itu hingga akhirnya ia sembuh secara
total. Kesembuhannya itu, ia percaya, adalah sebagai akibat atau pengaruh dari
film-film lucu yang ditontonnya yang sangat menghibur hatinya. Norman Cousins
pun mengabdikan sisa hidupnya menyelidiki Pengaruh hati yang gembira terhadap kesehatan
tubuh manusia.
Pengalaman Norman Cousins ini bukanlah
suatu hal yang kebetulan. Tetapi memang kenyataannya seperti itu, karena dalam
Firman Tuhan sudah dikatakan bahwa: “Hati
yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan
tulang” (Amsal.17:22). Firman Tuhan memang tidak pernah salah, bahkan tetap
relevan sampai saat ini. Oleh karena itu, “Jagalah
hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan” (Amsal
4:23).
Kekasih Tuhan, jika kita ingin tetap
sehat dalam menjalani hidup ini, maka percayalah dan lakukanlah Firman Tuhan.
Pastikan bahwa hati kita tetap
bersukacita dan tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif yang terjadi di
sekitar kita. satu hal yang harus kita lakukan agar supaya hati kita tetap
bersukacita. Yaitu: “Bersyukurlah dalam
segala hal ... ” (1 Tesalonika 5:18). Jika kita bisa bersyukur dalam segala
keadaan, maka pasti kita juga akan tetap bersukacita, walaupun menghadapi
berbagai pergumulan dan tantangan hidup. Sebaliknya, orang yang selalu
bersungut-sungut, tidak pernah bersyukur, tidak akan bisa bersukacita. “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan!
Sekali lagi kukatakan: bersukacitalah!” (Filipi 4:4). (Fren)
0 komentar:
Posting Komentar