Roma 3:23,24
Karena semua
orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah dan oleh kasih
karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma
karena penebusan dalam Kristus Yesus.
karena penebusan dalam Kristus Yesus.
Setiap orang pernah mengalami rasa
bersalah. Banyak yang masuk dalam kondisi tidak ada harapan atas rasa bersalah
yang membuat banyak orang putus asa. Menurut Carles Stanley, dampak dari rasa
bersalah itu tidak habis-habis: perasaan ditolak, ketidak-mampuan untuk
menyatakan tidak, depresi, kecemasan, menyalahkan orang lain, kehilangan
keintiman rohani dengan Allah, kecanduan, dan suatu dosa yang telah diperbuat.
Kabar baiknya adalah bahwa program Allah untuk merekonsiliasi serta mengampuni,
benar-benar efektif. Allah mengerti
beban berat itu, dan Menyediakan jalan untuk
mengatasinya. “dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan Cuma-Cuma karena
penebusan dalam Kristus Yesus.” (Roma 3:24). Melalui wafatnya Kristus di salib,
Ia menyatakan kita tak bersalah. Dan juga “Demikianlah sekarang tidak ada
penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.” (Roma 8:1) Setiap
orang percaya haruslah mengerti kasih dari pengampunan Allah dan harus dapat
mengamalkan dalam kehidupannya sehari-hari. Jika kita sedang mengalami rasa
bersalah yang menghalangi kita untuk menikmati kedamaian yang telah dijanjikan
Allah kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya, mintalah Allah memperbaharui
pikiran kita untuk membebaskan kita dari rasa bersalah, dan juga supaya kita
mengerti siapakah kita dalam Dia. Rasa bersalah adalah suatu dorongan untuk mendorong kita menuju
pertobatan dan pengampunan. Rasa bersalah harus menggerakkan kita menuju penyesalan
dan mungkin penyesalan mendalam, dan penyesalan mendalam hanyalah satu langkah
lagi menuju pertobatan, kata David Augsburger.
Kekasih Tuhan, untuk mengatasi rasa
bersalah, kita harus hadapi rasa bersalah tersebut, dan harus mengakui rasa
bersalah itu. 1 Yohanes 1:9 adalah suatu standar yang harus kita taati.
Akhirnya kita harus hidup sebagai seorang anak Allah yang telah di ampuni
dosa-dosanya serta beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya
(HR)
0 komentar:
Posting Komentar