Kisah
1:8
Roma
8:1-30
“Tetapisemua
orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa
supaya menjadi anak-anak Allah,…”
(
Yohanes 1:12a )
Begitu banyak orang Kristen tidak
percaya pada janji Kristus bahwa Dia memberikan kepada gereja atau orang
percaya hak untuk memiliki kekuatan atau kuasa rohani. Mereka meragukan janji
Allah. Mereka tidak yakin bahwa janji–Nya itu adalah untuk setiap orang yang
percaya. Ini akhirnya mengakibatkan mereka tidak memiliki iman yang
mengandalkan kekuatan kuasa dari Kristus. Jika janji-Nya tidak dimilki oleh
semua orang, bagaimana orang-orang bisa mengetahui kepada siapakah janji TUHAN
itu diberikan? Tentu saja, dengan pengertian yang sangat terbatas ini mereka
tidak dapat berharap pada janji Allah melalui iman.
Salah satu kekurangan dalam
kekristenan adalah ketekunan ketika menantikan apa yang dijanjikan Allah pada
kita sesuai yang tertulis dalam Firman-Nya. Orang-orang menyerah sebelum mereka
menerima janji itu berlaku dalam hidup mereka, oleh sebab itu, hak dari kuasa
rohani akhirnya tidak bisa diterima dan dinikmati.
Keprihatinan besar juga telah
meluasnya pada setiap gereja, karena telah kehilangan pandangan mengenai
kebutuhan akan hak kuasa rohani. Banyak orang percaya mengatakan tentang hidup
bergantung pada Roh Kudus, tetapi betapa sedikitnya orang yang benar-benar
hidupnya bergantung pada Roh Kudus.
Kekristenan dan bahkan pelayanan
banyak berlangsung dilakukan tanpa memiliki dan mengandalkan kekuatan dari
kuasa rohani. Saya berdukacita karena diharuskan mengatakan bahwa tingkatan
dari pelayanan tampaknya dipenuhi dengan orang yang tidak memiliki kuasa rohani.
Semoga Allah mengampuni kita semua! Apakah ucapan-ucapan terakhir ini seperti
terlalu keras? Karena keadaan yang seperti ini ada pada gereja dan
keberhasilannya dalam penginjilan sedang dalam masalah. Tentu saja ada yang
salah, yaitu mengabaikan kuasa rohani dari Allah.
Marilah kita mengandalkan kekuatan
dari kuasa rohani yang dijanjikan Allah kepada kita. Dan Marilah kita hidup
bergantung sepenuh pada kuasa Roh Kudus. (Charles Finney)
0 komentar:
Posting Komentar