2
Korintus 12:7-10
“Dan
supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa
itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku….”
(
2 Korintus 12:7 )
Pagi yang cerah, Nova mengajak anjing kecilnya
lari pagi ke taman yang tidak jauh dari kompleks rumahnya. Anak anjing itu
berlari kesana-kemari, menggongong kesana kemari dengan gembiranya, berlari
kerumput-rumput dan semak duri yang ada di sekitar taman itu. Berkali-kali Nova
memanggilnya untuk kembali ke rumah tapi anjing kecil ini begitu gembiranya,
Nova takut anjingnya terluka, karena di pojok taman banyak semak duri yang bisa
melukai anjingnya.
Anjing kecil baru mengerti bahwa tuannya marah, saat nova
mengancungkan kayu kecil padanya, dengan berat hati si anjing itu meninggalkan
semak-semak duri yang dianggapnya menjadi tempat bermain yang mengasyikkan.
Sore harinya, si anjing kecil terlihat
diam dan menangis-nangis kecil. Melihat prilaku anjingnya tidak seperti
biasanya, Nova mulai khawatir kalau-kalau anjingnya sakit, dan benar saja
setelah di periksa ternyata ada satu buah duri besar menancap tepat di kaki si
anak anjing.
Pikir Nova, "pastilah duri ini
asalnya dari taman bermain, saking asyiknya bermain si anjing kecil tidak
menyadari ada sebuah duri yang tertancap dikakinya, dan rasa sakit terasa
justru setelah dia tidak lagi bermain di taman". Begitu Nova ingin
mencabutnya, si anak anjing justru memberontak dan bergerak-gerak dengan
kuatnya, itu karena pada saat hendak dicabut timbul rasa sakit yang luar biasa.
Nova tidak mau kalah, dia tetap berusaha menenangkan anjing kecilnya dan dengan
kasih nova berusaha melepasan duri itu...
Jangan pernah marah atau kecewa ketika
Tuhan ijinkan sebuah DURI dalam hidup kita, dan jangan pernah berusaha untuk
mengeluarkan duri itu dengan kekuatanmu sendiri, tapi minta Yesus sendiri yang
mengeluarkannya dari dalam hidup kita.
Kita putus asa padahal baru satu duri
yang menancap, Yesus sudah menanggung banyak duri akibat dosa kita. (jacko,
sog)
0 komentar:
Posting Komentar