"Lalu Yesus berkata kepada murid-muridNya:"setiap orang yang
mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut
Aku”
(Matius
16:24)
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kepada
kita bahwa menjadi murid Kristus bukan perkara mudah atau gampangan.
Ada beberapa syarat yang diajarkan kepada
kita yang mau menjadi murid Kristus:
1.
Menyangkal diri
Menyangkal diri berarti belajar mengatakan
“tidak” kepada keinginan atau kehendak diri sendiri, dan mengatakan “ya” kepada
kehendak Allah. Menyangkal diri maksudnya tidak mengandalkan diri dalam segala
hal. Mengakui bahwa kita tidak memiliki hak atas hidup kita, mengakui
bahwa Tuhanlah yang menjadi sumber keselamatan, pertolongan dan pemeliharaan.
Bukan gagah perkasa kita tetapi oleh karena Tuhan.
Penyangkalan diri juga berarti bahwa kita
tidak bisa kompromi dengan kebenaran diri kita sendiri. Kita tidak bisa
membenarkan tindakan-tindakan kita kalau tidak sesuai dengan firman Allah. Apa
yang kita pikirkan dan lakukan haruslah mengacu pada kehendak Allah dalam
firman-Nya.
2.
Memikul salib setiap hari
Salib
melambangkan penderitaan yang akan dihadapi oleh pengikut Kristus. Artinya,
orang yang mau menjadi murid Kristus harus siap menghadapi dan menjalani
tantangan ataupun penderitaan sebagai konsekwensi dari pilihannya mengikut
Kristus.
Dan memikul salib itu harus dilakukan setiap
hari terus menerus sampai mati.
3.
Mengikut Dia.
Kata
“mengikuti” berarti meneladani. Kalau dikatakan mengikut Dia, artinya dengan setia mengikuti langkah
Kristus dan dengan taat melakukan apa yang di firmankan-Nya. Ketika Yesus mengajak
murid-murid yang pertama, Yesus mengatakan “ikutlah Aku” lalu mereka mengikut
Yesus (Matius 4:18-22). Tidak ada tawar menawar, tidak ada pertimbangan
untung-rugi, tetapi mereka langsung mengikut Yesus. Seorang
murid Kristus harus belajar meneladani Guru mereka, bertingkah laku sesuai
contoh yang Dia berikan
Jadi
untuk mengikut Tuhan dan menjadi seorang murid memang tidak mudah, ada harga
yang harus dibayar.
0 komentar:
Posting Komentar