banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Minggu, 16 Desember 2012

MENABUR DAN MENUAI

Minggu, 16 Desember 2012
2 Korintus 9:6-8

Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
  (Gakatia 6:7)


Dahulu kala, ada seorang petani Skotlandia. Namanya Fleming. Suatu hari, saat sedang mencari nafkah untuk keluarganya, ia mendengar teriakan minta tolong dari rawa-rawa di dekatnya. Ia menaruh peralatannya dan berlari ke rawa-rawa tersebut. Di sana, ada seorang anak lelaki yang ketakutan karena terjebak dalam lumpur hisap, sedang menjerit dan berjuang untuk melepaskan dirinya. Fleming menyelamatkan anak tersebut dari sesuatu yang bisa membuatnya mati pelan-pelan secara mengerikan. Hari berikutnya, sebuah kereta kuda datang ke rumah petani Skotlandia itu. Seorang bangsawan berpakaian   elegan  melangkah   keluar  dan memperkenalkan dirinya sebagai ayah dari anak yang diselamatkan Fleming. "Aku ingin membayarmu," kata sang bangsawan. "Kamu telah menyelamatkan nyawa anakku."  "Tidak usah, aku tidak bisa menerima bayaran untuk apa yang telah aku lakukan kemarin," petani skotlandia itu menjawab. Saat itu juga, anak dari petani itu keluar dari pintu gubuknya. "Apakah itu anakmu?" tanya si bangsawan. "Ya," sang petani menjawab dengan bangga. Sang bangsawan berkata, "Aku akan membuat sebuah kesepakatan. Biarkan aku mengambil anakmu dan memberikannya pendidikan yang baik. Jika anak itu seperti ayahnya, ia akan menjadi seorang lelaki yang sangat bisa kamu banggakan." Dan anak itu berhasil. Anak dari petani itu lulus dari St. Mary's Hospital Medical School di London, dan menjadi dikenal di seluruh dunia dengan nama Sir Alexander Fleming, penemu Penicillin.
Semua yang sudah kita tabur, pasti tidak akan pernah sia-sia. Tetapi dalam kehidupan ini kita tidak dapat memikirkan hal-hal jasmani saja, sebab kita hidup dalam dua dimensi yaitu dimensi rohani dan jasmani. Apabila kita hanya memikirkan dan menabur hal jasmani saja, maka jangan pernah mengharapkan tuaian rohani. Jika saat ini kita sedang menabur, taburlah hah-hal baik yang bersifat kekal, agar kita tidak menuai kebinasaan. Jika kita sedang menuai, jangan pernah protes atau menyalahkan  orang lain apalagi Tuhan, karena itu adalah hasil dari apa yang sudah kita tabur.

“Siapa memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum” (Amsal 11:25).






Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

0 komentar:

Posting Komentar

Tutorial Blog