MENGGUNAKAN KESEMPATAN DENGAN BAIK

Pengkhotbah 9:1-12

“Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu

sekuat tenaga…..”

 (Pengkhotbah 9: 10)

  

Hidup adalah sebuah kesempatan. Apabila kematian menjemput seseorang, maka cerita tentang orang tersebut berakhir. Dalam hidup ini kesempatan emas biasanya tidak muncul sering-sering, atau malah bisa dikatakan sangat jarang. Jika kita tidak mengambilnya, tidak memanfaatkan atau menyia-nyiakannya, maka biasanya selalu berakhir dengan penyesalan. Oleh karena itu, Jangan sampai kesempatan yang ada itu kita lewatkan sia-sia, dibiarkan berlalu di depan mata, karena kesempatan itu mungkin tidak akan pernah terulang lagi. Jadi, ketika kesempatan ada, lakukanlah sebaik-baiknya dan jangan buang waktu. 

Rektor Cedarville College, Paul Dixon, menceritakan tentang seorang gadis SMA yang menjadi pendengarnya beberapa tahun yang lalu ketika ia berbicara tentang perlunya bercerita mengenai Yesus kepada orang lain. Saat gadis itu mendengarkan, ia mengambil keputusan untuk melakukan sesuatu di sekolahnya. Lalu ia meminta Allah memberinya sebuah kesempatan.

Keesokan harinya di sekolah, salah seorang gurunya masuk ke kelas dan berkata, “Saya tidak suka murid yang tidak punya respon. Jika ada di antara kalian yang dapat menceritakan apa sesungguhnya arti dan tujuan hidup kita, silakan maju ke depan."

Tiba-tiba gadis itu mengangkat tangan dan maju menjelaskan bahwa ia telah menemukan jawaban atas pertanyaan itu di dalam Yesus Kristus. Guru itu, adalah seorang yang tidak percaya tentang keberadaan Tuhan. Guru itu meminta gadis itu tinggal di kelas seusai pelajaran untuk menjelaskan kepercayaannya. Ketika gadis itu memintanya untuk hadir dalam sebuah pertemuan penginjilan, guru itu mengiyakannya. Jumat malam itu ia memutuskan untuk percaya kepada Yesus sebagai Juruselamatnya, dan saat ini ia aktif dalam pelayanan Kristen. Gadis itu telah menggunakan kesempatan yang diberi Allah

Tuhan sudah membekali kita semua dengan talenta sendiri-sendiri, dan semua itu sudah seharusnya dipakai untuk memenuhi panggilan Tuhan.

Saudaraku, Selama kita hidup pergunakan kesempatan dengan baik, karena peluang untuk berhasil diberikan oleh Allah kepada setiap orang, jika kita mau menggunakannya.