… kepadamu Kuperhadapkan kehidupan dan
kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik
engkau maupun keturunanmu.
(Ulangan
30:19)
… Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak
tahu.
(Filipi1:22)
Tahukah Anda bahwa burung rajawali adalah
burung yang paling panjang usianya? Seekor burung rajawali bisa mencapai umur
hingga 70 tahun. Tapi untuk mencapai umur tersebut adalah sebuah pilihan bagi
seekor rajawali, apakah dia ingin hidup sampai 70 tahun atau hanya sampai 40
tahun.
Ketika burung rajawali mencapai umur 40
tahun, maka untuk dapat hidup lebih panjang 30 tahun lagi, dia harus melewati
transformasi tubuh yang sangat menyakitkan. Dan pada saat inilah seekor
rajawali harus menentukan pilihan: Melewati transformasi yang menyakitkan itu
atau melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan namun singkat
(kematian).
Pada umur 40 tahun paruh rajawali sudah
sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan kesulitan
memakan. Dan cakar-cakarnya juga sudah tidak tajam. Selain itu bulu pada
sayapnya sudah sangat tebal sehingga ia sulit untuk dapat terbang tinggi. Bila
seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan
tersebut, maka ia harus terbang mencari pegunungan yang tinggi kemudian
membangun sarang di puncak gunung tersebut. Kemudian dia akan mematuk-matuk
paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas. Setelah beberapa lama
paruh baru nya akan muncul, dan dengan menggunakan paruhnya yang baru itu ia
akan mencabut kukunya satu persatu-satu dan menunggu hingga tumbuh kuku baru
yang lebih tajam. Dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh ia akan mencabut bulu
sayap nya hingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya.
Dan ketika semua itu sudah dilewati rajawali itu dapat terbang kembali dan
menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi menyakitkan yang harus
dilewati oleh seekor rajawali selama kurang lebih setengah tahun.
Hidup itu memang penuh dengan pilihan. Dan
setiap pilihan, pasti ada resikonya. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam
menentukan pilihan. Tetapi jangan pernah takut untuk memilih. Pilihlah
kehidupan supaya kita hidup, walaupun kita harus melewati berbagai hal yang
tidak mengenakkan. Hal-hal yang mungkin sangat menyakitkan akan terjadi dalam
hidup itu. Hadapilah itu semua karena lewat hal itu Tuhan memproses kita untuk
menjadi pribadi yang kuat, dewasa dan indah.
0 komentar:
Posting Komentar