banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Kamis, 21 Februari 2013

KISAH CINTA-NYA

Kamis, 21 Februari 2013

"Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita"
(1 Yohanes 3:16)


Di dunia ini begitu banyak kisah cinta yang telah membuat banyak orang terharu ketika melihatnya lewat film ataupun video. Dari semua kisah itu kita dapat mengambil kesimpulan bahwa cinta itu sangat membanggakan dan mengagumkan. Ketika seorang ayah berjuang melewati setiap perlombaan dengan membawa anaknya yang cacat, semua orang bertepuk tangan bahkan terharu. Para atlet yang lain telah lama finish tetapi semua orang tidak meninggalkan lokasi garis finish sampai si ayah dan anak yang dia cintainya ini tiba. Sebuah  kisah  yang  telah  membuat  banyak orang terharu. Saudaraku, dari semua kisah cinta yang ada di dunia ini tidak ada kisah cinta yang lebih hebat, lebih patut untuk dibanggakan atau lebih layak untuk dikagumi selain dari kisah cinta Yesus kepada semua manusia di dunia ini. Semua kisah yang ada secara keseluruhan hanya merupakan kisah cinta terhadap satu orang atau lebih. Yesus, kisah cinta-Nya untuk semua umat manusia. Dan kisah cinta-Nya masih berlangsung sampai sekarang ini. Yesus adalah bukti cinta yang sejati, cinta yang benar dan dasar dari semua cinta yang ada di dunia ini. Tapi berapa banyak orang tahu cinta ini. Berapa banyak orang yang bangga dan kagum dengan kisah cinta Yesus. Apakah saudara bangga dan kagum dengan cinta Yesus? Jika ya, itu berarti saudara bangga dan kagum dengan salib. Bangga dan kagum dengan cinta Yesus sama dengan bangga dan kagum dengan salib. Mengapa demikian? Karena di saliblah bukti cinta Yesus. Salib dan cinta Yesus tidak bisa dipisahkan, itu seperti mata uang yang kedua sisinya tidak dapat dipisahkan. Mengapa banyak orang tidak mau hidup dengan cinta-Nya? salah satu alasannya yaitu karena salib itu. Sebab jika kita mencintai Yesus itu berarti kita harus pikul salib. Cara mencintai Yesus itu unik yaitu harus bersedia mengorbankan diri. Jadi jika kita mencintai dengan dasar cinta Yesus, maka jelas di hati kita ada kesediaan untuk mengorbankan diri. Dan inilah ukuran yang Yesus tetapkan. Cinta-Nya adalah cinta yang mengorbankan diri. (SE)







Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

0 komentar:

Posting Komentar

Tutorial Blog