Bekerjalah, bukan untuk makanan yang dapat
binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal,
yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu…
yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu…
(Yohanes 6:27)
Ada seorang anak muda datang di sebuah
toko dan membeli seekor burung kakatua. Harga burung itu sangat mahal, karena
katanya burung itu pinter dan bisa ngomong. Tetapi setelah beberapa hari, anak
muda ini kembali ke pet shop untuk mengeluh, ”Pak, burung ini tak pernah
mengeluarkan satu kata pun!” Maka orang dari toko itu menganjurkan, ”Coba beli cermin dan masukin ke
dalam kandang. Kadang-kadang jika burung itu melihat dirinya di cermin ia mulai
berbicara.” Dengan semangat
dia membeli cermin dan pulang.
Hari
kemudian dia datang lagi ke toko itu, ”Burung kakatua
saya tetap diam
saja!” Kata si orang toko itu, “Coba masukin tangga kecil,
Mungkin sambil si burung itu naik turun dia terangsang untuk berbicara.” Dan ia pun memesan satu tangga
kecil untuk sang kakatua.
Tapi
hari kemudian dia kembali lagi ke toko, ”Ya
ampun pak, gimana nih! Kakatua saya tetap ngga ngomong apa-apa!” Orang toko juga mulai bingung. ”Hmm, bagaimana kalau kamu coba
kasih ayunan. Mungkin saja dia kurang bermain!” Maka dia membeli juga ayunan.
Pagi-pagi hari kemudian dia datang ke toko lagi dengan kabar, “Burung kakatua saya sudah mati!” ”Haah...” jawab si orang toko dengan terkejut. “Tapi dia sempat ngomong pak, sebelum mati.” Kata
anak muda itu. “Apa katanya?” Tanya
orang toko. “Dia bertanya: “Toko itu jual
makanan ngga?” Jawabnya kepada orang toko itu. Ternyata, burung itu tidak
pernah dikasih makan.
Setiap makhluk hidup, sangat membutuhkan makan. Apa lagi kita sebagai
manusia, bukan saja hanya memerlukan makan untuk tubuh jasmani kita, tetapi
kita juga perlu mengkonsumsi makanan ROHANI untuk kehidupan KEROHANIAN kita. Sebagaimana pentingnya makan jasmani dalam
kehidupan jasmani kita, begitu juga dengan makanan ROHANI untuk kehidupan ROHANI
kita. Bedahnya, kehidupan jasmani hanya bersifat sementara saja. Tetapi
kehidupan ROHANI bersifat kekal. Oleh
karena itu, dalam hal ini kita harus menyadari begitu
pentingnya makanan ROHANI untuk tubuh kita. Kita bisa berlimpah dengan segala
macam aksesori di dunia ini, tapi tanpa makanan ROHANI , jiwa kita akan mati.
0 komentar:
Posting Komentar