Tetapi buah Roh ialah:
kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.
Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
(Galatia 5:22-23)
Hari ini masih dalam suatu
pembahasan mengenai buah-buah Roh yang seperti yang sudah saya katakan dalam
bagian sebelumnya. Yaitu: sudah seharusnya kita sebagai orang yang sudah
percaya kepada Tuhan Yesus memiliki buah-buah Roh ini:
5. Kemurahan. Pengertiannya
adalah: “Kesediaan diri untuk tidak menyakiti orang lain, atau menyebabkan
orang lain menderita.” Karena dalam kehidupan kita, keinginan untuk menyakiti
orang lain tanpa sadar muncul, seperti mentertawakan mereka yang terjatuh,
menderita atau hal-hal lain yang
mereka alami. Orang
yang
memiliki kemurahan hati akan
berlaku sebaliknya. Terhadap yang jatuh, tersisih, menderita, ia akan
mendekatkan diri dan menyatakan kemurahan hatinya.
6. Kebaikan. Jika diartikan
kebaikan itu adalah: “Kehendak hati untuk mengupayakan kebenaran, keadilan dan
kejujuran, serta membenci kejahatan.”
7. Kesetiaan. Yang dimaksud
dengan kesetiaan ialah: “Kesediaan diri memegang teguh atau berkomiten teguh
pada diri sendiri, Tuhan dan sesama.” Suatu Contoh: kesetiaan belajar, bekerja,
dll.
8. Kelemahlembutan. Hal ini
sering kali salah diartikan. Pengertiannya kurang lebih sebagai berikut:
Kelemahlembutan adalah “Sikap ramah, sopan, tetapi juga bersikap tegas pada
saat diperlukan.” Jadi ada saat-saat tertentu kita harus tegas jika kita
mendapati orang lain melakukan suatu
kesalahan. Berani untuk menyatakannya.
9. Penguasaan diri. Bagian
yang terakhir ini maksudnya ialah: “Pengendalian segala bentuk keinginan dan
nafsu yang tidak sesuai kehendak Allah.”
Memang bukanlah suatu yang
mudah menerapkan Firman Tuhan ini. Tetapi itulah yang harus kita lakukan,
sehingga kita bisa menjadi berkat bagi orang lain dimanapun kita berada. Dengan
kita menunjukan buah-buah Roh ini, nama Tuhan akan dimuliakan. Amien…
0 komentar:
Posting Komentar