Lalu Ia berkata kepada
perempuan itu:
“Dosamu telah diampuni.”
(Lukas 7:48)
Seorang pria Afrika mendatangi kepala sukunya
untuk menyerahkan 8 ekor
sapi. Ia mengaku bahwa ketika dulu bekerja pada sang kepala suku, ia mencuri 4 sapi. Kini sapi-sapi itu telah
beranak hingga menjadi 8 ekor dan ia
hendak mengembalikan semuanya. Ketika ia ditanya,
siapa yang menangkapnya dan memintanya mengaku, ia menjawab, "Yesus." Ia berani melakukannya
karena ia mendapatkan damai sejati saat
Yesus mengampuninya.
Mendengar itu, kepala suku membebaskannya.
Namun berhari-hari sesudahnya, ia tak dapat
tidur. Pertobatan pria itu terus
membayanginya karena ia sendiri pernah melakukan
kesalahan yang sama. Namun, ia bingung karena, jika ingin bertobat dan mendapat
damai sejati, ia harus mengembalikan 100 ekor
sapi!
Semua orang pernah melakukan kesalahan. Tetapi
tidak semua orang menyadari kesalahnya itu dan bertobat kepada Tuhan. Ada yang
berkata: “Kesalahan saya sudah terlalu banyak, saya tidak layak lagi untuk
diampuni.” Apakah benar seperti itu?
Sebesar apapun dosa kita,
tidak akan melebihi besarnya kasih Allah kepada kita. sejahat apapun kita saat
ini, tidak akan melebihi kebaikan Tuhan kepada kita. Allah sangat mengasihi dan
menyayangi kita semua. Sehingga Dia relah memberikan anak-Nya yang tunggal
untuk menebus semua dosa-dosa kita. itulah bukti kasih dan kebaikan-Nya bagi
kita. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)
Oleh karena saat ini mari datang kepada-Nya dan
akui semua kesalahan, dosa yang telah kita lakukan. Dia yang adalah Allah yang
setia dan adil akan mengampuni semuanya. Jangan ditunda lagi, karena Yesus
masih tetap menunggumu. Percayalah kepada-Nya dan hiduplah setia melakukan
kehendak-Nya. Amien…
0 komentar:
Posting Komentar