"…Jangan
melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang
menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain”
(1 Korintus 4:6)
Setiap orang pasti meninginkan
keberhasilan, kekayaan, dll. namun harus disadari bahwa keberhasilan, kekayaan,
dan jabatan sering membuat orang lupa diri dan sombong. Dalam Firman Tuhan,
Paulus menginagtkan kepada Timotius dan kepada kita semua bahwa pada hari-hari
akhir sebelum Yesus datang "Mereka akan membual dan
menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah,..." (2
Timotius 3:2b).
Mengenai kesombongan Salomo menulis
demikian: "Kecongkakan
mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan." (Amsal
16:18). Bila saat ini kita sedang berada 'di atas angin', berhati-hatilah dan
waspadalah, jangan kita jatuh. Sebagai raja, Herodes memiliki segala-galanya
dan bisa melakukan apa saja termasuk menganiaya dan membunuh jemaat Tuhan. "Ia
menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang. Ketika ia melihat,
bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu
dan menyuruh menahan Petrus." (Kisah 12:2-3a). Raja Herodes menyukai
pujian manusia. Ia suka membual, sombong dan meninggikan diri sendiri. Pembual
adalah orang yang meninggikan diri sendiri dan meremehkan Tuhan. Ketika rakyat
mengelu-ngelukan dia dengan berkata, "Ini suara allah dan bukan
suara manusia!" (Kisah 12:22). Herodes semakin
tersanjung. Akhirnya ia harus menanggung akibatnya: "Dan
seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat
kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing." (Kisah
12:23).
Saudaraku,
Semua yang kita miliki saat ini, kecil atau
besar, biasa atau istimewa, itu berasal dari Tuhan. Ini tidak boleh kita
lupakan. Jangan berpikiran seolah-olah semua itu
adalah hasil pekerjaan kita atau beranggapan bahwa karena kita hebatlah maka
semua itu diberikan kepada kita. Menyadari bahwa kasih karunia merupakan
pemberian Tuhan, milik Tuhan yang diberikan kepada kita akan membuat kita tetap
sadar bahwa tidak ada satupun yang pantas kita sombongkan.
Oleh karena itu syukurilah semua yang telah
dikaruniakan Tuhan kepada diri kita saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar