Yeremia
17:5-8
“Diberkatilah orang yang mengandalkan
TUHAN,
yang menaruh harapannya pada TUHAN!”
(Yeremia 17:7)
Saya
pernah membaca suatu artikel yang menceritakan tentang dua orang pegawai dalam
suatu perusahaan. Dua orang pegawai tersebut memiliki tugas sama. Semakin hari,
tugas yang harus mereka kerjakan bukannya lebih ringan namun lebih berat.
Pegawai yang pertama sangat percaya diri bahwa dirinya mampu mengerjakan
semuanya tanpa bantuan orang lain.
Pegawai
yang lain memang bukanlah orang yang pandai namun ia memiliki keyakinan bahwa
kesuksesan bukan hanya berasal dari kepandaian saja. Dia mulai mengerjakan
tugas-tugas itu dengan rajin dan tidak terburu-buru.
Pegawai
sombong itu mulai kelelahan dengan tugas-tugas yang ada. Hidupnya pun semakin
kacau dan pada akhirnya dia menyerah. Berbeda halnya dengan pegawai yang rendah
hati, semua tugas mampu diselesaikannya dengan baik dan semangat hidupnya tidak
pernah menurun.
Setelah
diselidiki, ternyata keduanya memiliki pola dan pemikiran hidup yang berbeda.
Pegawai yang pertama begitu egois dan mengandalkan kekuatannya sendiri. Dia
begitu yakin bahwa dengan keahlian dan kepandaian yang ia miliki, maka
kesuksesan itu akan datang dalam hidupnya.
Sedangkan
pegawai yang kedua selalu datang kepada Yesus pada pagi hari sebelum memulai
semua tugas-tugasnya. Ia menyerahkan seluruh kehidupannya pada Yesus, dan benar
saja kuasa Tuhan dinyatakan dalam hidupnya. Dalam setiap masalah berat yang
terjadi dalam kehidupannya, Yesus telah ikut berperang untuk memberikan
kemenangan.
Saudaraku,
Jangan menjadi pribadi yang egois. Saat kita mengandalkan kekuatan sendiri,
maka kita sedang melakukan hal yang sia-sia. Banyak orang gagal karena
men-Tuhan-kan dirinya sendiri. Kunci kesuksesan dalam hidup adalah taat kepada
Tuhan.
0 komentar:
Posting Komentar