banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Senin, 06 Mei 2013

MARIA DAN MARTA

Senin, 06 Mei 2013

Lukas 10:38-42

“Tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, 
yang tidak akan diambil dari padanya.”

 (Lukas 10 : 42)


 

Di pagi hari ini Renungan Harian The Light mengajak saudara sekalian untuk merenungkan bersama sebuah perikop yang tentunya sudah tidak asing lagi. Maria dan Marta, Lukas 10 : 38 – 42. Sebuah cerita yang tidak asing lagi bagi kita semua. Di sini diceritakan Tuhan datang ke rumah Maria dan Marta.  Dalam menyambut kedatangan Tuhannya, mereka memiliki cara yang berbeda. Marta sibuk melayani Tuhan sedangkan Maria memilih untuk duduk dekat kaki Tuhan dan mendengar setiap perkataanNya. Mana yang berkenan di hadapan Allah?

Seperti halnya Maria dan Marta, setiap orang memiliki cara sendiri-sendiri untuk menjalani hidupnya. Dan semuanya tentu baik buat mereka. Tapi ingat, yang dibutuhkan bukan saja yang terbaik menurut manusia, tapi yang terbaik menurut Tuhan. Marta juga merasa sudah melakukan yang baik, dia melayani Tuhan, dia menyibukkan diri dengan kesibukan-kesibukan untuk memberi yang terbaik untuk Tuhan. Tapi apa yang terjadi? Yang terbaik menurut ukuran manusia bukanlah yang terbaik menurut Tuhan. Dan satu hal yang perlu kita ketahui, yang terbaik menurut Tuhan pasti itu yang terbaik untuk kita.

Tapi jangan diartikan berarti kita tidak boleh melakukan apa-apa. Setiap hari hanya duduk dengan Tuhan, membaca firman, memuji, menyembah, dll. Tidak bekerja tidak belajar tidak melakukan apapun juga. Bukan seperti itu yang dimaksudkan Tuhan. Di sini Tuhan mengajarkan kepada kita untuk memprioritaskan Tuhan di prioritas pertama. Bukannya yang dilakukan Marta itu salah, tapi kurang tepat. Apalagi Marta bersungut-sungut dengan apa yang dilakukannya dan memperbandingkannya dengan apa yang dilakukan oleh Maria.

Saudaraku, Tuhan ingin setiap kita untuk memprioritaskan Tuhan seperti yang dilakukan oleh Maria. Jangan jadikan Tuhan sebagai prioritas kedua, ketiga, dan seterusnya. Tuhan ingin sesibuk apapun kita, seberat apapun kesibukan kita, kita tetap memprioritaskan Tuhan.



Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

0 komentar:

Posting Komentar

Tutorial Blog