banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Selasa, 06 Maret 2012

YAKUB & ESAU

Selasa, 06 Maret 2012
 Maleakhi 1:2-3

“…Namun Aku mengasihi Yakub, tetapi
 membenci Esau…”
 ( Maleakhi1:2 )


Firman Tuhan ini telah membingungkan banyak orang percaya. Mengapa Bapa mengasihi Yakub dan membenci Esau ? Esau yang kita kenal memang mempunyai karakter luar yang kuat tapi ia lemah dalam roh. Ia lebih mementingkan roti dan masakan kacang     merah      daripada      hak kesulungannya (Kej 25:30). Ia tidak menghargai kasih karunia Allah kepadanya. Dan Yakub... apa yang dapat kita pelajari tentang Yakub? Yakub adalah seorang pembohong dan penipu. Tetapi Yakub sangat menghargai hak kesulungan Esau sehingga ia ingin sekali mendapatkan hak kesulungan itu. Yakub adalah seorang yang mengejar warisan rohani.     Bahkan Yakub tidak hanya
menipu Esau, ia juga menipu Ishak, bersama dengan Ribka, ibunya, mengatur siasat. Yakub melakukannya karena ia ingin mendapatkan berkat dari Ishak.
Dalam Kej 32: 24-32, Yakub bergumul dengan Allah sendiri. Yakub tidak membiarkan Allah pergi sebelum Allah memberkati dia. Allah mengubah nama Yakub (penipu) menjadi Israel (pangeran Allah). Sifat Yakub sendiri juga telah diubahkan Allah.
Apa yang diusahakan oleh Yakub bicara mengenai keinginan Allah supaya kita mencari Dia dengan giat dan tidak mudah menyerah. Apakah Allah sanggup menjawab semua doa kita? Lebih dari sanggup. Tapi mengapa Allah tidak memberikannya? Kalau setiap kali kita berdoa lalu Allah menjawab dengan cepat, memenuhi apa saja yang kita doakan, wow... mungkin kita hanya akan mencari Allah ketika kita butuh saja. Kita akan malas dan tidak intim lagi denganNya, dan Allah tidak menghendaki itu. Allah ingin kita selalu mencari dan akhirnya menemukan Dia.
Dari zaman Adam sampai saat ini, Allah selalu ingin berkomunikasi dengan kita. Lihat bagaimana Allah berkomunikasi dengan Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, dll. Allah berkenan untuk kita temui. (baca Yeremia 29: 13)  Ketika kita mencari, mengetuk pintuNya, Ia akan membukanya bagi kita karena Allah adalah pribadi yang sangat suka berkomunikasi. Ketika kita menemukan Dia, kita akan seperti Yakub. Sifat jelek kita, karakter kita yang tidak baik akan diubahkannya. Kita akan menjadi manusia baru & menanggalkan manusia lama kita. (sog)





Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

0 komentar:

Posting Komentar

Tutorial Blog