DAPAT MASUK KE TEMPAT KUDUS

Ibrani 10:19-25

Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian 
dapat masuk ke dalam tempat kudus,

(Ibrani 10:19)

Bait Allah tempat peribadatan orang Yahudi di dalamnya terdapat ruang Kudus dan ruang Maha Kudus. Umat Tuhan tidak diperkenankan untuk masuk ke tempat ini, hanya para imam (di tempat kudus) dan seorang Imam Besar yang terpilih dari antara imam setahun sekali masuk ke tempat Maha Kudus. Artinya, dalam peribadatan orang Yahudi, ada pemisah antara imam dan umat. Umat tidak diperkenankan untuk berhubungan langsung dengan Allah, harus melalui imam.

Menurut kesaksian penulis Injil ketika Yesus mati di kayu salib tabir yang menutup jalan masuk ke tempat yang kudus di Bait Allah terbelah dua (bnd. Mat. 27:51; Mrk. 15:38; Luk. 23:45). Hal ini menunjukkan bahwa dengan kematian Yesus tidak ada lagi ruangan pemisah antara imam dan umat dalam peribadatan. Semua dilayakkan untuk masuk ke tempat kudus-Nya. Sebab Yesus telah membuka tabir atau pemisah yaitu diri-Nya sendiri sehingga kita boleh diperkenankan secara langsung berhubungan dengan Allah tanpa perantara di dalam Bait-Nya.

Firman Tuhan hari (Ibrani 10:19-25) mengajarkan kita untuk: menghadap Tuhan dengan hati yang tulus ikhlas, keyakinan iman yang teguh, berpegang teguh pada pengharapan yang kita akui, saling memperhatikan satu dengan yang lain dan setia dalam beribadah. (ayat 22-25)

Bukanlah suatu kebetulan jika kita hari ini kembali di ingatkan oleh Firman Tuhan tentang karya Kristus yang sungguh sangat luar biasa bagi kita semua. Pengorbanan Kristus ini membawa keuntungan yang sangat besar bagi kita. Lewat karya-Nya di kayu salib itu, kita diberikan kebebasan untuk datang secara langsung menyampaikan semua pergumulan dan kerinduan kita kepada Allah.

Oleh karena itu saudaraku, marilah kita datang kepada-Nya, berdoa dan sampaikanlah kepada kepada-Nya apa yang menjadi pergumulan dan kerinduan kita. Adalah suatu kebodohan jika kita tidak menghargai apa yang sudah dilakukan-Nya bagi kita. (Fren)

Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku, … (Yeremia 29:13)