Mazmur 27:1-6
“Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu”.
(Mazmur 27:5 )
Setelah seorang laki-laki menembak dan membunuh dua orang di Bandar Udara Internasional Los Angeles, sebagian orang mendesak agar pengawal bersenjata ditempatkan di setiap lokasi check-in. Sebagian lainnya berkata bahwa setiap orang harus diperiksa sebelum memasuki terminal bandara. Namun seorang konsultan keamanan bandara berkata, "Jika Anda memindahkan titik pemeriksaan, Anda hanya akan mendorong masalah itu berpindah ke bagian bandara yang lain. Akan selalu ada tempat umum yang rawan terhadap serangan semacam ini."
Sebagai manusia seringkali kita di hantui dengan suatu perasaan yang tidak aman dengan melihat situasi dan kondisi yang terjadi di sekitar kita. Dimana kita bisa menemukan keamanan itu? Di dalam dunia ini tidak ada satu pun tempat yang bisa menjamin 100% hidup kita akan aman. Tidak ada seorang pun yang bisa berkata bahwa di dalam dia kita akan ada keamanan. Sehebat apapun kita, pasti memiliki keterbatasan karena tidak ada manusia yang super atau sempurna.
Alkitab dengan jelas berkata bahwa, rasa aman tidak terletak pada perlindungan manusia, tetapi hanya ada di dalam Tuhan. Adalah hal yang sangat wajar jika Daud berkata bahwa hidupnya saat itu tidak aman. Karena pada waktu itu ia dikejar-kejar oleh musuh yang ingin membunuhnya. Tetapi sebaliknya, Daud malah berkata bahwa hidupnya itu selalu aman. Bukan karena tidak ada masalah, tetapi karena dia bersama dengan Tuhan yang selalu melindunginya. Dia menjadikan Tuhan sebagai terang yang menuntun hidupnya. Juga menjadikan Tuhan sebagai keselamatan dan benteng dalam hidupnya yang akan selalu menjaga dan melindunginya dimanapun dan dan apapun yang ia alami. (ayat 1) Inilah yang membuat dia bisa berkata bahwa hidupnya selalu aman apapun yang akan terjadi, karena Tuhan selalu melindunginya.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita berani berkata seperti Daud? Apakah kita sudah menjadikan Tuhan sebagai terang, keselamatan dan benteng dalam hidup kita? Di dalam Dia kita pasti menemukan rasa aman yang sejati. Karena rasa aman yang sesungguhnya hanya ada dalam tangan Allah. Jika Allah dipihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Roma 8:31). (Fren)
0 komentar:
Posting Komentar